11 April 2008

PERALATAN YANG DIGUNAKAN DALAM OLAHRAGA AIRSOFT

SENJATA
Senjata airsoft atau yang biasa disebut airsoftgun, merupakan replika dari senjata api asli, yang biasanya berukuran 1 (satu) banding 1 (satu). Senjata airsoft dibagi menjadi tiga jenis utama, yaitu : SPRING ( per / pegas ), ELEKTRTIK, dan GAS. Pada jenis spring, peluru ditembak oleh per / pegas, dan harus dikokang setiap sebelum menembak. Pada jenis elektrtik, senjata menggunakan motor dan dinamo elektrik yang dinyalakan menggunakan baterai. Dan pada jenis gas, peluru ditembakan oleh gas tekanan tinggi, gas ini biasanya berupa campuran PROPANA dan POLYSILOXANE.


Airsoftgun SPRING / KOKANG



Airsoftgun GAS


Airsoftgun ELEKTRTIK


PELURU AIRSOFT
Peluru yang dipergunakan berbentuk bulat dan biasa disebut BB (ball bearing). Ukuran butiran ini berdiameter 6 mm dengan berat bervariasi dari 0.12 gram sampai 0.45 gram. Ada beberapa ukuran peluru yang beratnya mencapai 0.80 gram, untuk yang menggunakannya terglong airsoft yang penggunaannya diawasi secara khusus walaupun sangat jarang ditemui.


Ball Bearing / Peluru Airsoft



Ball Bearing / Peluru Airsoft


ALAT PENGAMAN
Pemain airsoft memainkan skenario Perang Dunia II, Penyelamatan Sandera, Menyelesaikan Misi dan lain-lain dengan peralatan lengkap : seragam militer, senjata, dan pelindung mata adalah alat pengaman yang harus digunakan oleh setiap pemain airsoft.
Karena permainan ini umumnya melibatkan saling tembak antar pesertanya, maka peralatan untuk melindungi anggota tubuh sangat diperlukan. Peluru senjata airsoft ditembakan pada kecepatan 200-400 kaki per detik (feet per second, fps), dan apabila terkena mata dapat membutakan. Peralatan pertama yang sangat penting adalah pelindung mata dan wajah. Para peserta permainan harus melengkapi diri mereka dengan kacamata pelindung (goggle) atau topeng khusus. Pakaian yang dipakai biasanya juga tebal agar mengurangi cedera atau rasa saakit.


Mask / Topeng Khusus Airsoft



Kacamata Pelindung Khusus Airsoft


PAKAIAN
Permainan ini adalah simulasi militer atau kepolisian, maka para peserta juga berusaha untuk berpakaian dengan gaya militer. Pakaian yang lazim dipakai adalah replika seragam satuan militer suatu negara, lengkap dengan lorengkamuflasenya. Selain pakaian, perlengkapan lain seperti rompi, helm, sepatu boot, dan sarung tangan juga diusahakan mirip dengan yang dipakai oleh militer dan kepolisian.

0 Argumen:

Posting Komentar

Pertanyaan, Kritik dan Saran . . . . .